Selain desainnya lebih minimalis dan elegan, TV LED juga punya lebih banyak fitur menarik yang bisa memanjakan pengalaman visual kita saat menonton tayangan TV. Inilah salah satunya yang membuat TV LED menjadi primadona.
Ditambah lagi, TV LED punya tipe dan ukuran yang beragam, plus harganya variatif dan bisa disesuaikan dengan kantong. Selain beli cash atau kredit pakai kartu kredit, cicilan TV pakai kredit online juga tersedia untuk beli TV LED incaranmu.
Bisa beli di berbagai e-commerce seperti Lazada, Blibli, atau Bhinneka, bisa juga di toko elektronik seperti Hartono dan Electronic City, yang menyediakan opsi cicilan online dengan Kredivo. Aplikasi cicilan terpopuler yang limitnya besar dan bisa cicilan 0%!
Berbeda dengan smartphone yang tiap hari digenggam langsung dan bisa diperhatikan, TV LED adalah barang elektronik rumah yang mungkin penggunaanya sering luput dari perhatian kita. Yang kita tahu, TV LED selalu ada di ruang tamu atau kamar, dinyalakan saat perlu dan nggak ditinggal atau dimatikan saat bepergian.
Padahal, sama dengan barang elektronik lainnya, TV LED juga harus diperhatikan penggunaannya supaya awet dan nggak cepat rusak. Nggak susah, kok, cara merawatnya! Kita bisa memulainya dengan 5 cara sederhana ini:
Pastikan kondisi listrik di rumah stabil & stop kontak berfungsi dengan baik
Kestabilan kondisi listrik di rumah dan kapasitas yang memadai menjadi kunci utama dari awetnya barang elektronik di rumah. Kalau listrik terlalu kecil kapasitasnya dan sering turun, ini akan berdampak pada ketahanan barang elektronik di rumah, termasuk TV LED. Maka dari itu, sangat penting untuk mempertimbangkan kapasitas listrik di rumah sebelum membeli barang elektronik, apa pun itu, agar sesuai dan bisa berfungsi baik.
Bukan cuma memastikan kondisi listrik di rumah, cek juga secara berkala kondisi kabel dan stop kontak TV LED-mu. Pastikan kondisinya baik dan nggak terkelupas misalnya karena digigit tikus atau yang lainnya.
Cek lokasi TV & pastikan nggak lembab & terpapar matahari langsung
Hal kedua ini mungkin sangat sepele dan diabaikan, tetapi bisa berpengaruh besar ke kinerja TV LED, lho! Iya, lokasi tempat TV LED diletakkan juga perlu dicek dan diperhatikan dengan benar supaya TV nggak cepat rusak. Beberapa hal di antaranya, lokasi TV LED nggak boleh lembab dan terpapar sinar matahari langsung agar TV nggak cepat panas. Kalau suhu terlalu rendah atau lembab, kualitas gambar yang dihasilkan TV LED juga bisa menurun! Perhatikan juga bagian atap dari lokasi TV LED diletakkan, pastikan tidak ada kebocoran saat hujan yang bisa menyebabkan terjadinya korsleting, ya.
Bagi kamu yang baru mau beli atau ambil cicilan TV baru, ada baiknya cek dan ukur dulu lokasi tempat TV akan diletakkan. Jangan sampai, TV yang kamu beli ukurannya lebih besar daripada lokasinya dan bikin jadi kurang nyaman ketika menonton TV.
Kalau perlu, datang langsung ke toko elektronik untuk melihat ukuran TV secara real agar sesuai dengan tempat diletakannya nanti. Kamu juga bisa melihat tampilan TV secara real dan visual yang dihasilkan jika beli dan datang langsung ke toko, dibandingkan beli online di e-commerce.
Wajib matikan TV saat nggak digunakan
Hal sederhana ketiga untuk merawat TV LED adalah dengan menggunakannya sesuai kebutuhan dan matikan saat sudah selesai digunakan. Jangan biarkan TV terus menerus menyala saat ditinggal tidur atau bepergian. Selain bisa memperpendek usia TV LED-mu, tagihan listrik juga bisa jadi lebih boros dan naik kalau TV dibiarkan menyala tanpa henti.
Jangan letakkan benda magnetik di dekat TV
Beberapa contoh benda magnetik yang biasanya kita taruh dekat TV adalah smartphone, kunci motor, dispenser, atau kipas angin. Sebisa mungkin, jauhkan benda-benda ini dari TV LED supaya kualitasnya bisa terjaga dengan baik.
Bersihkan secara berkala dari debu agar nggak menumpuk
Seminimalis dan setipis apapun model TV LED yang kamu punya di rumah, usahakan untuk membersihkannya secara berkala misalnya satu minggu sekali menggunakan kemoceng atau lap kain. Bersihkan sampai ke lubang-lubang yang ada di sekitar TV supaya nggak ada debu yang menumpuk dan bisa membuat komponen di dalamnya jadi berkarat dan bikin rusak.
