Baterai merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah alat kominikasi termasuk HP. Baterai berfungsi sebagai sumber daya listrik supaya ponsel bisa digunakan semestinya.
Seiring berjalannya waktu pengisian daya baterai akan mengalami penurunan. Itu akan mengakibatkan masa pakai baterai akan berkurang.
Apalagi jika HP digunakan terlalu berlebihan, maka masa pakainya akan sangat cepat menurun.
Ketika baterai mengalami penurunan daya, jangan cepat-cepat menggantinya dengan yang baru. Bisa saja penurunan itu terjadi karena kesalahan sistem kalibrasi di OS Android.
Apa itu kalibrasi baterai?
Kalibrasi baterai adalah proses normalisasi baterai agar status aslinya dapat dibaca oleh sistem android dengan tepat dan akurat.
Berikut ini adalah tanda-tanda baterai yang perlu di kalibrasi:
- Baterai yang penuh menjadi cepat habis walaupun tidak sedang digunakan.
- Smartphone tiba-tiba mati padahal daya baterai masih ada diatas 0%.
- Daya baterai kadang berubah-ubah. Misalnya, daya baterai pada layar smartphone menunjukkan 60%, tapi 10 menit tak digunakan malah bertambah menjadi 65%.
- Saat smartphone di-charge, indikator baterai di layar menunjukkan pengisan kadang masuk kadang tidak.
Ketika baterai menujukkan tanda-tanda yang sudah dijelaskan diatas sebaiknya segera di kalibrasi.
Cara mengkalibrasi baterai smartphone sangat mudah, bisa dilakukan sendiri tanpa datang ke pusat layanan perangkat smartphone.
Perlu diingat bahwa kalibrasi baterai tidak akan meningkatkan kinerja baterai, melainkan hanya membantu sistem mengetahui status baterai dengan akurat.
Kalibrasi baterai Android dapat dilakukan dengan beberapa cara, disini saya akan menjelaskan dengan cara menggunakan akses root dan tidak menggunakan akses root.
Cara kalibrasi baterai smartphone Android yang benar adalah sebagai berikut :
-
Tanpa Akses Root
Dilansir dari situs techkinian.com cara kalibrasi baterai yang paling sederhana dan paling banyak dilakukan adalah dengan mengisinya hingga penuh lalu mencabutnya.
Cara ini dilakukan tanpa menggunakan akses root. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Habiskan daya baterai smartphone anda sampai mati dengan sendirinya.
- Isi baterai dengan tidak menghidupkannya biarkan terisi penuh sampai 100%.
- Jika sudah penuh, cabut smartphone dari perangkat pengisian daya.
- Hidupkan perangkat, jika indikator baterai pada smartphone tidak menunjukkan angka 100%, isi lagi baterai hingga 100% biarkan smartphone tetap hidup.
- Jika sudah penuh lagi, cabut smartphone dari perangkat pengisian daya lalu restart smartphone kalian. Jika indikator baterai pada smartphone kembali tidak menunjukkan angka 100% isi ulang baterai kembali hingga 100%.
- Kalian dapat mengulangi cara ini hingga indikator baterai smartphone anda menunjukkan angka 100% setelah smartphone di restart tanpa tersambung ke perangkat pengisian daya.
- Selanjutnya biarkan baterai smartphone anda habis hingga mati sendiri.
- Langkah terakhir, isi baterai hingga penuh sekali lagi supaya baterai terkalibrasi.
Itulah cara kalibrasi baterai anroid tanpa menggunakan akses root. Lakukan kalibrasi baterai ketika benar-benar dibutuhkan, karena memiliki dampak negatif terhadap masa pakai baterai anda.
-
Dengan Akses Root
Mengalibrasi baterai juga bisa dilakukan dengan akses root. Metode ini hampir sama dengan metode tanpa root namun harus menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan akses root.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Habiskan daya baterai smartphone anda sampai mati dengan sendirinya.
- Isi baterai dengan tidak menghidupkannya biarkan terisi penuh sampai 100%.
- Jika sudah penuh, cabut smartphone dari perangkat pengisian daya.
- Hidupkan perangkat, jika indikator baterai pada smartphone tidak menunjukkan angka 100%, isi lagi baterai hingga 100% biarkan smartphone tetap hidup.
- Jika sudah penuh lagi, cabut smartphone dari perangkat pengisian daya lalu restart smartphone kalian. Jika indikator baterai pada smartphone kembali tidak menunjukkan angka 100% isi ulang baterai kembali hingga 100%.
- Anda dapat mengulangi cara ini hingga indikator baterai smartphone anda menunjukkan angka 100% setelah smartphone di restart tanpa tersambung ke perangkat pengisian daya.
- Kemudian install aplikasi Battery Calibration. Sebelum menjalankannya, pastikan baterai anda ada di angka 100% sesudah di restart.
- Jalankan aplikasinya dan kalibrasi ulang smartphone anda.
- Setelah kalibrasi selesai, biarkan baterai smartphone anda kosong dan mati dengan sendirinya.
- Kemudian isi ulang baterai hingga penuh dalam keadaan mati. Selanjutnya persentase baterai sistem Android akan diatur ulang.
Itulah cara lain mengalibrasi baterai dengan aplikasi pihak ketiga dengan memerlukan akses root.
Jika baterai smartphone anda memang tidak bisa diandalkan. Solusinya adalah mengganti dengan yang baru.
Itulah beberapa cara kalibrasi baterai yang dapat dikakukan sendiri dengan mudah.