Konstruksi bangunan gedung menyerupai konstruksi hunian lainnya dengan beberapa perbedaan. Kalau rumah memiliki bentuk yang variatif, gedung cenderung monoton dengan bentuk yang sederhana. Baik bangunan gedung besar, kecil maupun bertingkat, terdapat konstruksi yang harus ada untuk memastikan gedung dibangun dengan kokoh dan aman.
Bagian – Bagian dari Konstruksi Bangunan Gedung Perkantoran
Umumnya gedung dipakai untuk bisnis dan menampung beberapa kantor. Oleh karena itu kita bisa melihat jejeran gedung perkantoran baik di kota besar maupun daerah – daerah lainnya. Konstruksi bangunan gedung mencangkup beberapa bagian yang harus ada untuk memastikan memenuhi kaidah keselamatan, berikut beberapa diantaranya.
1. Pondasi Gedung
Pondasi merupakan bagian dasar dari tiap bangunan. Oleh karena itu, kalau Anda memiliki sebidang tanah dan belum sempat untuk membangunnya, pondasi kerap sudah direncanakan sebagai landasannya. Pondasi juga menjadi penentu rencana jangka panjang dari sebuah gedung.
Kalau akan membuat gedung bertingkat, pondasi harus menyesuaikan dengan ukuran dan berapa tingkat yang diinginkan. Kalau ingin menambahkan tingkat dari rancangan konstruksi, Anda jadi mengacu pada pondasi, apakah cukup kuat atau tidak untuk menopangnya. Jadi, pilihan membuat pondasi perlu dipikirkan masak – masak karena berkaitan dengan rencana jangka panjang pada gedung yang dibangun.
a. Pondasi Dangkal
Kalau hanya akan membuat bangunan gedung satu lantai, maka pondasi yang dipilih adalah yang dangkal dengan pondasi beberapa meter saja dibawah tanah. Pondasi terbuat dari beton yang akan menopang beban bangunan dengan ukuran tertentu.
b. Pondasi Dalam (Tiang Pancang)
Ini adalah pondasi yang lebih dalam karena diperuntukkan bangunan yang bertingkat. Ukurannya menyesuaikan dengan berapa jumlah tingkat yang direncanakan. Jenis pondasi ini akan mengalirkan beban sampai ke lapisan tanah di bawahnya yang dilakukan dengan berbagai pengujian untuk memastikan keamanannya.
2. Kolom
Kolom adalah bagian konstruksi bangunan gedung yang kerap disebut sebagai tiang penyangga. Ini adalah bagian konstruksi yang wajib ada karena bermanfaat untuk mengendalikan daya tekan vertikal dan menopang bangunan. Jumlah dan ukuran mengikuti dari bentuk dan ukuran bangunan secara keseluruhan.
Kalau tiang penyanggah tidak mampu menahan bangunan, maka ada potensi bisa runtuh dan berbagai kerusakan lainnya. Oleh karena itu, perhitungan kolom perlu dilakukan dengan seksama dan dipasang pada lokasi yang paling tepat.
3. Selokan atau Sloof
Bagian lain dari konstruksi sebuah bangunan gedung adalah Sloof yang merupakan bagian bangunan diatas pondasi yang menyalurkan beban ke tiap titik pondasi.Fungsi sloof adalah untuk mengunci posisi dinding agar tidak bergeser dan mantap pada letaknya.
Selain itu, sloof bisa memastikan kolom tetap kuat, bahkan ketika ada pergerakan tanah yang berpotensi untuk merubah posisinya. Pada konstruksi gedung yang tahan gempa, perhatian lebih akan diberikan untuk memastikan posisi sloof bisa benar – benar memproteksi keseluruhan gedung dari kerusakan.
4. Balok
Balok merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang tidak kalah pentingnya dengan bagian lain. Fungsinya adalah menahan rangka pada bagian plafon langit – langit ruangan. Umumnya, bagian balok terbuat dari kayu, beton atau baja, sesuai dengan kebutuhan gedung yang akan dibuat.
Balok juga akan menopang beban plat lantai, dinding dan beban balok itu sendiri. Oleh karena itu, balok menjadi bagian penting dari konstruksi yang perlu diperhatikan baik jumlah maupun ukurannya.
5. Plat Lantai
Plat lantai adalah bagian terkecil dari dimensi bagian struktur lainnya. Beban pada plat lantai akan disebarkan ke berbagai arah. Jadi, posisinya akan kokoh dan mantap. Tentu beban dari plat lantai akan didukung dengan bagian konstruksi lainnya seperti balok atau bahkan pondasi.
Itulah beberapa bagian konstruksi bangunan gedung yang wajib ada. Selain itu, ukuran dan juga dimensi perlu dikalkulasikan dengan matang sehingga bangunan yang dibuat kokoh dan tidak rentan. Anda dapat mengunjungi situs resmi SGCBM.id untuk menemukan berbagai material untuk konstruksi bangunan berkualitas seperti semen instan atau semen beton yang diperlukan untuk membangun gedung.