Batuk kering adalah jenis batuk yang dalam istilah medis dikenal dengan nama batuk nonproduktif. Artinya, batuk kering merupakan refleks tubuh untuk mengeluarkan benda asing tanpa bantuan lendir atau dahak yang dihasilkan sistem pernapasan. Jenis batuk ini umumnya disertai dengan beberapa gangguan kesehatan lainnya, seperti rasa gatal dan perih di tenggorokan yang disebabkan oleh iritasi saluran napas.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab batuk kering, mulai dari infeksi saluran pernapasan atas, asma, kebiasaan merokok, paparan polusi, hingga naiknya asam lambung (GERD). Dengan pengobatan yang tepat, batuk nonproduktif bisa disembuhkan dengan cepat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus jenis batuk ini juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius.
Penyebab lain dari batuk kering
Faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sekitar, kebiasaan merokok, bahkan efek samping konsumsi obat penurun tekanan darah, yaitu ACE inhibitor, juga dapat menjadi penyebab batuk kering.
1. Iritan lingkungan sekitar
Berbagai iritan yang berasal dari lingkungan seperti polusi udara, debu, asap kendaraan bermotor, dan jamur dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kering. Produk yang mengandung bahan-bahan kimia seperti sulfur dioksida, nitrik oksida, juga dapat menjadi penyebab batuk kering.
2. Kebiasaan merokok
Asap rokok termasuk iritan yang dapat menyebabkan munculnya batuk, baik yang disertai dengan keluarnya dahak maupun tidak. Oleh sebab itu, perokok aktif yang terbiasa merokok dan perokok pasif yang kerap menghirup asap rokok amat rentan mengalami batuk.
Selain menjadi penyebab batuk kering, bahaya merokok juga berpotensi menimbulkan kerusakan permanen pada sistem pernapasan.
3. Konsumsi obat ACE Inhibitor
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors merupakan obat yang biasa diberikan oleh dokter untuk hipertensi dan gagal jantung. Tujuan obat ini adalah menurunkan tekanan darah.
Terdapat beberapa kasus di mana pasien yang mengonsumsi obat ini memperlihatkan ACE inhibitor menjadi penyebab batuk menerus.
Meskipun mekanisme penyebab terjadinya batuk kering dari konsumsi obat ini belum diketahui secara lebih jelas. Namun salah satu kemungkinan terbesarnya adalah ACE inhibitor bisa memicu zat bradykinin di dalam tubuh untuk merangsang terjadinya batuk.
Cara Mengatasi Batuk Kering
Batuk kering dapat menimbulkan nyeri pada tenggorokan dan rasa tidak nyaman, terutama saat bicara.
Guna mengatasi batuk kering, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, baik menggunakan bahan alami maupun mengonsumsi obat untuk batuk kering. Berikut ini adalah cara-caranya:
1. Berkumur dengan air garam
Air garam dipercaya dapat meredakan peradangan dan mengatasi batuk kering. Anda dapat mencampurkan sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Berkumurlah dengan air garam tersebut selama 30 detik sambil menengadahkan kepala. Setelah itu, buang air garam dan jangan menelannya.
2. Menambahkan madu dalam minuman
Jika tenggorokan terasa sakit karena batuk kering, madu bisa menjadi salah satu cara untuk meredakannya. Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tenggorokan. Anda cukup menambahkan madu ke dalam secangkir teh atau air lemon hangat.
3. Menggunakan pelembap udara
Udara yang kering dalam ruangan juga dapat memicu batuk kering. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan humidifier untuk melembapkan udara dalam ruangan. Cara ini dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dan membantu penyembuhan batuk kering.